Diduga Kelelahan Usai Jadi Saksi di TPS, Gadis Asal Takalar Ini Meninggal Dunia




TAKALAR - Diduga kelelahan usai mengikuti penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 02 Cikoang Kecamatan Mangarabombang, Rosmita meninggal dunia, Kamis (18/4/2019).

Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) Desa Cikoang, Haidir Ali mengatakan bahwa, Rosmita yang merupakan saksi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mulai mengikuti proses pemilihan sejak kemarin hingga hari ini.

"Jam 7 pagi tadi baru selesai semua penghitungan. Jadi mungkin kecapean menunggu rekapitulasi suara sampai pagi," ujar Haidir Ali.

Haidir Ali juga menjelaskan bahwa Rosmita pulang dari TPS langsung berangkat ke kebun untuk membantu orangtuanya. Walaupun dari keterangan orang tuanya ia tidak diizinkan ke kebun.

"Di kebunnya itu pinsang dan dia ditandu pulang terus dirumahnya sempatji siuman tapi sudah itu tidak enakmi dia rasa disitumi meninggal dan sebenarnya tidak dibiarkanji pergi sama orang tuanya," jelasnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh teman dekat Rosmita yaitu Riskayanti Arif. Ia menceritakan bahwa teman kelasnya di SMA Negeri 7 Takalar tersebut tidak istirahat dari kemarin hingga hari ini.

"Karena kecapean, tidak tidur semalaman dan tadi jam 12 siang langsung ke kebun. Di kebun dia pingsan dan di angkat menuju rumah," jelasnya.

Sementara itu, di mata Riskayanti Arif dan teman-temannya, Rosmita dikenal sebagai  anak yang cerdas dan periang. Dia dikenal sebagai siswi yang tidak mudah marah.

"Sangat baik orangnya. Dan dia teman yang paling sering di bully namun tidak pernah memasukkan ke hati. Dia juga cerdas apalagi kalau ekonomi sama geografi. Karena mau sekali kuliah jurusan manajement juga," kisahnya.

Diketahui anak ketiga dari pasangan Daeng Ngawing dan Daeng Paleng tersebut baru - baru ini sudah mengikuti ujian nasional dan bahkan sudah tes Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk masuk perguruan tinggi.

Komentar