KKN bagian 1

KKN 53 #1
Alarm berbunyi menunjukkan pukul 5.30, pagi itu langit tampak medung, awan hitam menggumpal di langit. Hanya berselang beberapa menit, langit menjatuhkan butiran-butiran air yang langsung dengan cepat membasahi bumi. Waktu menunjukkan hampir pukul 7.00, aku tak henti hentinya memandangi hp menunggu pesan yang masuk, yang hari itu sudah janji untuk mengantar saya ke kampus.
TinggggG.. suara pesan BBM masuk “Kak, saya sudah ada di depan kosta” rupanya pesan dari Akbar yang hari itu janji untuk membatu saya mengangkat barang ke kampus, tempat dimana kami kumpul. Sambil menunggu hujan redah aku mengecek kembali barang bawaanku untuk memastikan tidak ada yang tertinggal. Tak perlu menunggu lama, hujan pun akhirnya redah walaupun masih menyisahkan gumpalan awan hitam di langit yang menandakan akan turunnya lagi hujan.
Sampai di kampus, ternyata baru beberapa orang yang sudah datang, terpaksa harus menunggu dulu teman-teman yang sementara dalam perjalanan. Sebenarnya aku termasuk orang yang susah mengenali muka teman apalagi baru dua kali ketemu. Jadi waktu itu saya tidak menyapa siapa-siapa takut salah orang. Untuk mengenali beberapa kali hrus bertemu. Sambil menunggu teman teman datang semua aku duduk di sebuah tangga, tiba-tiba dari arah belakang ada seseorang yang menyapa saya, “Hay Juned”. Ternyata itu suara Faisal teman satu jurusanku yang hari itu berangkat juga. “KKN dimanako?” tanya Faisal. “Aku KKN di Cenrana, Maros.”
Walau pun sempat sempat redah, butiran-butiran air dari langit turun lagi dengan dengan derasnya disertai dengan suara petir. Sesekali tangan ini menutup telinga untuk menghindari suara petir yang keras itu. Derasnya hujan membuat membuat pemberangkatan tertunda karena haruns menunggu teman yang sementara dalam perjalanan, apalagi yang singgah berteduh.
Menganggap semuanya sudah berkumpul, sebelum berangkat kami mendapat arahan dari Bapak Dr. Shuhufi pihak LP2M  (Lembaga Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat). Dalam arahan pak Shuhufi, beliau berpesan kepada mahasiswa KKN untuk menjaga Almamater dan nama baik kampus di lokasi KKN. Usai memberikan arahan, kami berdo’a bersama sebelum berangkat.
Hujan sudah redah, hanya tampak gumpalan awan hitam yang mulai berserakan. Matahari pun sudah mulai menampakkan wajahnya yang dari tadi pagi tidak kelihatan karena tertutupi awan hitam. Sekitar pukul 9.30 WITA kami meninggalkan kampus dan menuju lokasi KKN.

**********************

Komentar