Kejutan Di Hari Ulang Tahun Yang Ke 21
Tanggal 9 september, sekilas kelihatannya tanggal itu memang tidak
ada yang istimewa, tapi bagi saya itulah tanggal yang sangat istimewa. Kenapa
tidak, kerena ditanggal dan bulan itulah saya dilahirkan. Tepatnya hari rabu yang lalu tanggal
9 september 2015, umur saya genap 21tahun.
Dihari ulang tahun yang ke 21 nampaknya agak sedikit berbeda, untuk
pertama kalinya saya diberi kejutan yang membuat air mata saya menetes. Kejutan
dari Kakak-kakak pengurus UKM Pramuka. Awalnya biasa-biasa saja sekitar pukul
01:00 rabu dini hari hanya beberapa pesan ucapan selamat dari teman-teman
melalui Sosial media baik facebook maupun pesan BBM. Pagi itupun di kampus
biasa-biasa saja hanya beberapa ucapan selamat ulang tahun dari teman-teman
kelas.
Rabu malam ba’da isya kami dari Racana Almaida menggelar rapat
persiapan Hari Lahir Gugus Depan yang ke 35. Setelah rapat kurang lebih 2 jam
dengan berbagai saran yang masuk tentang teknisi peringata harlah selesai, maka
dilanjutlah rapat berikutnya. Rapat yang menjadi agenda rutin Racana Almaida
yaitu rapat antara pengurus Dewan Racana dan seluruh Koorditor Bidang (Koord.
Bid) untuk melaporkan apa apa saja yang dikerja selama satu minggu.
Rapat malam itu pun dimulai dan dibuka secara resmi oleh Kak Rafli
(Sekretaris Dewan racana). Setelah rapat dibuka, Kak Sayuti selaku Ketuan Dewan
Racana mengambil alih rapat dan menyampaikan beberapa hal sebelum
mempersilahkan masing-masing (Koord. Bid) unuk menyampaikan laporannya. Di
Racana Almaida ada empat (Koord. Bid), yaitu Koord. Bid Teknik Kepramukaan
(TEKPRAM), Koord. Bid Perlengkapan, Koord. Bid Infokom, dan Koord. Bid
pengembengan. Dan waktu itu saya menjabat sebagai Koord. Bid. Perlengkapan.
Koord. Bid. TEKPRAM dipersilahkan terlebih dahulu untuk
menyampaikan laporannya tentang apa saja yang telah dia kerjakan pada satu
minggu ini. Koord. Bid. TEKPRAM yang diwakili Kak Ita, mulai melaporkan apa
saja yang mereka kerja selama satu minggu itu. Dari laporan Kak Ita sudah mulai
menyalahkan Koord. Bid. Perlengkapan. “Yang Koord. Bid. Perlengkapan usahan
datang dan fasilitasi perlengkapan untuk TEKPRAM” kata Kak Ita. Seakan-akan Kak
Ita menganggap bahwa Koord. Bid. Perlengkapan kurang berpartisipasi dalam
menfasilitasi Koord. Bid. TEKPRAM. Saya kan sebagai Koord. Bid. Perlengkapan
mulai agak sedikit kesal. Kanapa tidak, seingat saya setiap TEKPRAM saya hadir
dan selalu menyiapkan kebutuhan TEKPRAM.
Puncaknya ketika giliran Koord. Bid. Perlengkapan yang diwakili
oleh saya untuk menyampaikan tentang data perlengkapan selam pasca ACTIVE. Awalnya
masih lancar ketika saya menyampaikan barang barang yang baru masuk. Pas ketika
saya menyampaikan data barang yang hilang pasca ACTIVE, disitulah saya mulai
disalahkan dan seakan-akan djadikan kambing hitam. Semuanya saya yang
disalahkan dianggap tidak becus menjadi coordinator perlengkapan. Memang kalau
dipikir-pikir barang yang hilang lumayan berharga bahkan kabel yang dipinjam
dari rektorat juga ikut hilang.
Waktu itu saya dinggap tidak bisa mengontrol barang-barang pada
saat ACTIVE sehingga banyak yang hilang. Saya memang tidak terlalu mengintrol
barang-barang pada saat kegiatan karena saya pikir sudah ada Reka Kerja yang
ditunjuk sebagai Koordinator perlengkapan pada kegiatan itu, lagi pula pada
saat itu saya agak sibuk dibagian acara kerena saya ditunjuk sebagaui
koordinator acara pada saat itu sehingga waktu untuk mengontrol barang-barang
sedikit sekali.
Bukan hanya itu, bahkan bergabungnya saya di UKM Olahraga juga diungkit-ungkit
kalau saya sudah melanggar adat Racana dan patut untuk disidang Dewankan bahkan
terancam pencopotan Pandega. Pada hal saya sudah bergabung bersama UKM Olahraga
selama satu tahun dan kenapa baru diungkit pada malam itu, bahkan saya sudah
mendapat izin dari Pemangku Adat pengurus seblumnya. Cuma pada saat itu saya
tidak punya bukti tertulis tentang rekomendasi untuk bergabung di UKM lain.
Pada kepengurusan sebelumnya setelah mendapat izin dari Pemangku Adat yang
waktu itu dijabat oleh Kak Adnan, saya sempat minta surat rekomendasi dari
Sekretaris dewan cuman katanya “mendaftar saja dulu di UKM Olahraga nanti surat
rekomendsinya menyusul”. Tapi mungkin karena terlupakan sampai habis masa
jabatan pengurus sebelumnya, suratnya tidak keluar.
Bentakan bertubi-tubi yang dilontarkan kepada saya pada malam itu
membuat saya tak mampu banyak bicara. Malam itu saya sudah merasa, apa pun
keputusannya saya siap menerimanya walau pun harus dikeluarkan dari
kepengurusan sebagai Koordinator bidang. Saya benar-benar tidak tahu kalau
malam itu saya hanya dikerjain dan saya juga sudah lupa kalau malam itu tanggal
9 september ulang tahun saya. Terakhir saya baru mulai tahu ketika melihat
garak-garik kakak-kakak, ada yang mematikan lampudan ada juga yang masuk
kebagian dapur. Disitu saya mulai curiga kalau hanya dikerjain mulai teringat
kalau hari itu tanggal 9 september “kayaknya saya dikerjain ini” kata saya
dalam hati. Disitulah saya tidak terlalu menaggapi lagi apa yang dikatakan Kak
Edwin yang dari tadi memarahi dan menyalahkan saya terus.
Tak lama kemudian Kak Ita beranjak dari tempat duduknya untuk
menuju ke ruang dapur. Dari arah dapur Kak Ita keluar membawa piring yang
berisi kue dan tiga batang lilin yang menyalah. Dilanjut ucapan selamat ulang
tahun dari Kakak-kakak peserta rapat. Disini saya tidak dapat menahan lagi air
mata, kenapa tidak coba,?, habis dimarah-marahi dan dibentak-bentak langsung
dikasi kejutan. Ternyata apa yang terjadi pada malam itu sudah direncanakan
dari awal yang hampir saja membuat saya mengundurkan diri dari Koordinator
Bidang.
Walau pun sangat sederhana hanya kue Baje, yaitu sejenis makanan
khas Makassar yang terbuat dari gula merah, kelapa parut dan beras atau pun
kacang yang dibungkus dengan daun. Bagi saya itu sudah sangat mengesankan.
Namun dibalik marah dan bentakan yang dilontarkan kakak-kakak, saya mulai tahu dan merasa bahwa masih banyak
kesalahan-kesalahan yang perlu saya perbaiki sebagai Koordinator Bidang. Terima
kasih kak atas kejutannya malam itu…..
Racana Alauddin dan Maipa Deapati
UIN Alauddin Makassar
By :
Dedhysmart.Blogspot.com
Komentar
Posting Komentar